Rabu, 18 April 2012

Environmental Parliament Watch sebagai bentuk kepedulian masyarakat

Environmental Parliament Watch sebagai bentuk kepedulian masyarakat

Environment adalah lingkungan. Lingkungan keluarga, rumah tangga, lingkungan desa, hingga ke lingkungan kerja. Sedikit mengalami evolusi karena dinamika masyarakat, environment menyeruak menjadi community (komunitas). Lebih dalam maknanya karena community lebih bersifat interaktif, elemen-elemen didalamnya saling aktif berinteraksi, menimbulkan hubungan sebab akibat satu sama lain.
Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di bumi atau bagian dari bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan.

Berikut ini adalah contoh dari web E-Environment

Mengenal WWF-Indonesia dan karyanya di sepanjang kepulauan Indonesia
merupakan salah satu negara dengan wilayah pesisir dan keanekaragaman hayati terkaya di dunia. Ironisnya mayoritas penduduk Indonesia hidup dalam kemiskinan, kota-kotanya merupakan tempat paling tercemar di dunia. Setiap tahun, hijaunya hutan berubah menjadi merah menyala karena terbakar, dan ketika musim penghujan tiba, bencana banjir serta longsor membawa petaka bagi banyak orang.
Tujuan utama WWF-Indonesia adalah untuk menghentikan dan memperbaiki kerusakan lingkungan yang terjadi serta membangun masa depan, dimana manusia hidup selaras dengan alam.
Visi WWF-Indonesia adalah "Pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia untuk kesejahteraan generasi sekarang dan di masa mendatang". Misi WWF-Indonesia adalah melestarikan keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak yang disebabkan manusia melalui upaya yang dapat diuraikan sebagai berikut ini :
• Mempromosikan etika pelestarian yang kuat, kesadaran serta aksi di kalangan masyarakat Indonesia
• Memfasilitasi upaya multi pihak untuk melindungi keanekaragaman hayati dan proses ekologis dalam skala ekoregional
• Melakukan advokasi kebijakan, hukum dan penegakan hukum yang mendukung upaya pelestarian
• Mempromosikan pelestarian bagi kesejahteraan masyarakat, melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.


Potret Lingkungan Hidup DKI Jakarta

Pembicaan tentang Jakarta, selalu menarik bagi siapa saja dalam tema apapun mulai tentang kehidupan gemerlap Kota Jakarta, kehidupan kaum urban dan miskin kota hingga persoalan lingkungan Jakarta. Pada jaman penjajahan Belanda, Jakarta lebih dikenal dengan nama Betawi, mulanya Jakarta merupakan salah satu kota pelabuhan pelayaran di Nusantara, namun belakangan Jakarta menjadi kota raksasa, pusat segala aktivitas industri, ekonomi dan pemerintahan. Kian menambah daya tarik Jakarta, untuk didatangi dari sekedar shopping hingga tinggal menetap.
Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Repubik Indonesia dan pusat kegiatan, pembangunanya berkembang demikian pesat dalam berbagai sektor seiring dengan umur Jakarta yang bulan Juli 2007 lalu genap berusia 480 tahun, namun disisi lain, pembangunan tersebut juga semakin menambah beban pada lingkungan terutama akibat meningkatnya limbah padat, cair, gas serta eksploitasi sumberdaya alam telah memberikan dampak pada semakin berkurangnya daya dukung lahan dan lingkungan.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi Jakarta, berdasarkan penelitian para ahli International Institute for Environment and Development Britinia bekerjasama dengan City University of New York dan Colombia University dikategori sebagai salah kota di dunia yang bakal merasakan dampak “pemanasan global” yaitu akan tenggelam paling lambat hingga akhir abad ini. Berdasarkan hasil pemantauan kualitas lingkungan yang dilakukan sejumlah lembaga lingkungan, melaporkan, bahwa kualitas lingkungan Jakarta makin menurun dan kian hari semakin mengkhawatirkan. Fakta-fakta kondisi lingkungan Jakarta terkini bisa dilihat sebagai berikut:


RTH Jakarta Makin Minim
Salah satu problem lingkungan yang ini dihadapi Jakarta adalah semakin langkanya ruang terbuka hijau, tak heran bencana banjir menjadi langganan bagi warga Jakarta setiap tahunnya.
RTH (Ruang Terbuka Hijau) di Jakarta telah banyak yang beralih fungsi menjadi bangunan apartemen, mal, hotel dan sebagainya dibarengi dengan jumlah kendaraan yang semakin meningkat. Dari 9000 hektar (13%) target RTH yang dibutuhkan di Jakarta, namun yang ada sekarang hanya 6000 hektar atau sekitar 8%. Sejak tahun 2004 lalu, Jakarta kehilangan 400 hektar RTH-nya. Jakarta semakin membangun tanpa memperhitungkan RTH yang dibutuhkan, akibatnya kurang daerah resapan air yang berakibat banjir dimana-mana. Sekitar 70% wilayah Jakarta dilanda banjir awal tahun 2007.
Secara ekologis RTH memiliki fungsi, dimana taman kota atau hutan kota mampu menjaga keseimbangan resapan dan tangkapan air sehingga menghindari terjadinya banjir. Adanya catchment area (daerah tangkapan) mampu menyediakan cadangan air bersih terutama air bawah tanah. Banyak pengalihan fungsi RTH menjadi bangunan-bangunan yang memenuhi kota Jakarta tidak terlepas dari peranan pemprov dalam mengatur tata ruangnya. Hal ini yang mengakibatkan banjir pada musim hujan karena air tidak dapat terserap tanah, sehingga pada musim kemarau menyebabkan sumur-sumur menjadi kering karena tak ada air yang tersimpan di bawah tanah. Berkaitan dengan pesatnya jumlah kendaraan bermotor di Jakarta yang menghasilkan semakin banyak gas buangan, maka fungsi RTH seharusnya menjadi penyerap polutan tersebut.
Namun karena sangat terbatasnya RTH yang tersedia, maka tingkat polusi udara Jakarta menjadi kian parah. Burung-burung serta satwa lainnya tidak lagi mempunyai tempat untuk hidup di kota ini dan keberadaannya semakin terancam karena pohon yang seharusnya menjadi tempat berteduh sudah digantikan gedung pencangkar langit.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No 14 tahun 1998 tentang penataan RTH, dimana disebutkan bahwa setiap harus mengalokasikan RTH sebesar 40% - 60% dari luasan kota yang ada. Untuk Jakarta sendiri pada master plan tahun 1985 hingga 2000 dialokasikan RTH sebesar 26%, tetapi pada periode 2000-2010 alokasinya berkurang menjadi 13% sehingga dalam kurung waktu 25 tahun terjadi penurunan kuantitas RTH yang cukup signifikan dan dapat dirasakan dampaknya secara bencana ekologis yang muncul. Untuk menghindari ancaman bencana yang lebih besar harus ada upaya penyeimbangan dan penataan Jakarta.
Selain terkait masalah lingkungan, RTH juga berkaitan dengan fungsi sosial. Ketika ruang publik berkurang atau tidak, tentu akan mempengaruhi perkembangan psikologis masyarakat. Hidup di Jakarta dapat dianalogikan dengan sekumpulan orang yang berdesakan disuatu ruang yang sempit, dimana sewaktu-waktu dapat terjadi pertengkaran bila sedikit saja tersulut karena sudah dipenuhi emosi. Semakin banyak konflik dimasyarakat bisa diartikan sudah terjadi bencana sosial dimana komunikasi sudah semakin luntur. Hal ini disebabkan karena semakin sulitnya orang melakukan interaksi positif.
Semakin banyak mal yang dibangun memang dapat digunakan untuk refreshing tetapi dampaknya nanti akan membawa orang menjadi individualis dan komsumtif, sedangkan RTH bisa dijadikan tempat rekreasi dan bersoalisasi antara warga termasuk mempengaruhi perkembangan anak.
Berdasarkan catatan Enviro Magzine (2007), dalam kurun waktu lima tahun terakhir saja, ratusan hektar ruang terbuka hijau telah berganti menjadi gedung bertingkat atau diklaim sebagai milik sebagian orang sehingga diperjual belikan atau disewakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Misalnya Taman Bersih Berwibawa (Taman BMW) yang terletak di daerah Tanjung Priok, dari total luas 26,5 hektar sekitar 8 hektarnya telah diklaim sebagai milik warga. Hal serupa juga terjadi di daerah Pluit, dimana lahan hijau dikuasi oleh segilintir warga dan disewakan menjadi warung, kios, bengkel dan sebagainya.
Rancangan Umum Tata Ruang (RUTR) yang seharusnya direvisi, karena apa yang terjadi dilapangan selalu berbeda dengan apa yang direncanakan. Jakarta berkembang tak terkendali secara informal. Ketimbang dibuka untuk umum, RUTR justru dijual kepada penawar tertinggi. Akibatnya, banyak kampung-kampung penduduk asli yang tergusur, sementara mereka yang beruntung mendapatkan akses ke RUTR mengambil untung berlipat-ganda.
Mengingat kompleksinya pengelolaan RTH DKI Jakarta, Gubernur DKI terpilih perlu melakukan beberapa upaya sebagai berikut :
• Diperlukan sinkronisasi peraturan tata ruang dengan pembangunan ekonomi, mengingat RTH memiliki nilai ekonomis yang besar bila difungsikan untuk kepentingan lain.
• Perlu ada upaya bersama antara pemda DKI, daerah penyangga dan pemerintah pusat dalam penataan Jakarta sebagai ibukota negara agar pembangunan Jakarta bisa dikontrol dan tidak melebihi ambang batas kemampuan lingkungan.
• Pengelolaan RTH Jakarta juga perlu dikaitkan dengan pemanasan global, mengingat Jakarta dikategorikan sebagai daearah yang akan tenggelam paling lambat hingga akhir abad ini.
• Pengelolaan dan pemgembangan RTH tidak hanya diarahkan di seputar kota atau wilayah darat tapi juga menyentuh daerah pesisir dengan cara mendorong hijaunisasi pantai yang akan berfungsi sebagai pemecah gelombang air laut.

WWF Indonesia dan Potret Lingkugan Hidup DKI Jakarta merupakan salah satu wujud perhatian pada lingkungan alam Indonesia yang buruk akibat eksplorasi dengan bahan berbahaya. Maka dari itu, di Indonesia dibuat suatu forum untuk masyarakat yang peduli lingkungan yaitu EPW (Environmental Parliament Watch).
Kebijakan public merupakan hasil kompromi politik antara eksekutif dan legislative. Oleh sebab itu dimensi politik merupakan salah satu factor yang cukup signifikan dalam menentukan keberhasilan upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam tatanan demokratis, masyarakat yang tidak menuntut hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat akan mengakibatkan pemerintahan yang kurang mempedulikan pelestarian fungsi lingkungan. Akibatnya terjadi kerusakan lingkungan yang berkepanjangan.
Salah satu penyebab terus berlanjutnya kerusakan lingkungan adalah akibat dari kebijakan yang kurang berpihak kepada lingkungan hidup. Fungsi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah membuat peraturan perundang-undangan memberikan persetujuan, dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kerja eksekutif. Akibat dari kurang pedulinya para anggota Dewan ketiga fungsi di atas, pengelolaan lingkungan hidup tidak pernah menjadi prioritas bagi eksekutif.
Apabila mekanisme seperti di atas terus berlajut maka kondisi lingkungan akan terus mengalami peningkatan kerusakan. Untuk mencegah dan meminimalisir berlangsungnya kerusakan lingkungan akibat tidak adanya kebijakan yang memeperhatikan aspek lingkungan, maka masyarakat perlu mendayagunakan haknya untuk menilai kinerja legislatif.
Dalam rangka melakukan penilaian dan pengawasan terhadap kinerja legislatif diperlukan adanya suatu kelembagaan pengawasan di bidang lingkungan yang kemudian disebut Environmental Parliament Watch (EPW). Environmental Parliament Watch merupakan salah satu wujud kelembagaan yang mengakumulasi potensi partisipasi masyarakat dalam mengontrol berbagai aktivitas dan kinerja Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah( DPRD) kabupaten / Kota dalam mengembangkan kebijakan publik. Kementerian Lingkungan Hidup hingga saat ini telah memfasilitasi terbentuknya Environmental Parliament Watch lebih kurang mencapai 42 Parliament Watch bidang lingklungan di beberapa kota di Indonesia.
Dengan terbentuknya Environmental Parliament Watch di beberapa daerah tersebut merupakan hal yang harus diakui mengenai masyarakat yang mulai sadar bahwa perjuangan untuk kepentingan lingkungan hidup perlu dilakukan oleh semua pihak. Namun demikian dalam pelaksanaan program Environmental Parliament Watch dan kegiatannya diindikasikan masih adanya keragaman pemahaman tentang Environmental Parliament Watch dengan tingkat keaktifan yang beragam pula. Akibatnya dapat dilihat bahwa pencapaian kesuksesan dalam mencapai posisi tawar masyarakat dalam politik lingkungan akan berbeda-beda di tiap-tiap daerah.
Untuk mengantisipasi hal tersebut di atas perlu dirumuskan visi misi, strategi dan program bersama hal ini dimaksudkan agar tercapai suatu sinergi antar Environmental Parliament Watch untuk memperkuat posisi tawar masyarakat dalam politik lingkungan. Untuk keperluan ini pertemuan nasional Environmental Parliament Watch bidang lingklungan perlu dilaksanakan dan perlu diikuti oleh seluruh Environmental Parliament Watch yang telah terbentuk.

STRATEGIC PLAN ENVIRONMENTAL PARLIAMENT WATCH

A. Pengertian Environmental Parliament Watch
1. Environmental Parliament Watch (EPW) adalah forum masyarakat peduli lingkungan baik secara lembaga atau individu yang mengakumulasi potensi masyarakat untuk mengontrol kebijakan yang dibuat oleh legislatif dan eksekutif.

2. Yang dimaksud dengan lembaga dan individu yang peduli lingkungan adalah ;
a. Organisasi Masyarakat
b. PERS
c. Perguruan Tinggi
d. Tokoh Masyarakat yang peduli lingkungan
e. Organisasi profesi
f. Individu yang peduli lingkungan


B. Mandat Environmental Parliaament Watch :
1. Memperkuat dan menjadi bagian gerakan masyarakat yang pro lingkungan
2. Melakukan pengawasan kebijakan yang dilakukan eksekutif dalam rangka mewujudkan warga madani
3. Melakukan pengawasan terhadap parlemen dan eksekutif dalam proses pengambilan keputusan kebijakan yang berpihak pada lingkungan hidup, dalam pengawasan terutama partisipasi dan gerakan masyarakat
4. Mempertegas posisi rakyat dalam kontrol kebijakan
5. Mempengaruhi kebijakan
6. Memantau implementasi kebijakan
7. Monitoring dan evaluasi kebijakan
8. Mengadvokasi kebijakan

C. Nilai –Nilai Environmental Parliament Watch yang dijunjung tinggi yaitu diantaranya:
1. Organisasi Non Partisan
2. Keadilan
3. Kemandirian
4. Keragaman
5. Kejujuran
6. Keterbukaan
7. Kemitraan
8. Dapat Dipertanggung-jawabkan (ilmiah)
9. Transparasi ( terbuka )
10. Bertanggungjawab dan mencegah kerusakan lingkungan

D. Visi Environmental Parliament Watch :

“TERWUJUDNYA PEMBANGUNAN YANG BERPIHAK PADA PELESTARIAN FUNGSI LINGKUNGAN HIDUP”

E. Misi Environmental Parliament Watch adalah :
1. Mendorong pembentukan pengembangan organisasi sehingga bersikap cerdas dan kritis.
2. Environmental Parliament Watch Mampu :
a. Melakukan pengawasan pembangunan yang berkelanjutan
b. Menjadikan organisasi masyarakat yang berani mengontrol kebijakan.
c. Mendorong adanya kebijakan public untuk berpihak pada lingkungan (menfasilitasi dialog public dalam perumusan draft perda PLH)
d. Mengawasai anggota legislative dan eksekutif dalam perumusan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup
e. Mengontrol legislative dalam kebijakan pengelolaan LH
f. Pengembangan jaringan dan capacity building EPW
g. Melakukan advokasi (penguatan) dalam mencegah pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup
h. Melakukan Pemberdayaan (advokasi) masyarakat
i. Menggerakkan parliament dalam kebijakan yang berpihak pada lingkungan hidup
3. Melakukan Kontrol secara aktif terhadap legislatif dan eksekutif

Kamis, 05 Mei 2011

RINGKASAN BUSINESS STATISTIC 1

BUSINESS STATISTIC 1
**Yang membedakan dengan Matematika adalah di Business Statistic 1 ini ada toleransi kesalahan (+/- 5% untuk pembulatan ke atas / ke bawah) / nilai tidak mutlak seperti di Matematika dari rumus perhitungan.**

Mempelajari tentang Statistik Deskriptif , berikut istilah-istilah yang sering digunakan dalam pembelajaran Business Statisic :
a. Data : segala sesuatu yg diketahui/dianggap berkaitan dengan maksud pengumpulan data.
Syarat data yang baik :
- Obyektif : tidak direkayasa.
- Representatif : mewakili darimana berasal data tersebut.
- Standard Error (SE) : kesalahan baku kecil.
- Up to date : tepat waktu.
- Relevant : data dan tujuan pengumpulan data terkait erat.
Karakteristik data:
a. Menurut Sifat : kwantitatif & kwalitatif.
b. Menurut Sumber : internal & eksternal.
c. Menurut Cara Peroleh : primer & sekunder.
d. Menurut Waktu Pengumpulan : cross section & time series.

b. Variabel : sesuatu yang nilainya berubah – ubah (peubah), symbol :x,y,z.
c. Populasi : seluruh obyek yang diteliti, symbol : N.
d. Sampel : sebagian dari populasi, symbol : n.
e. Sensus : teknik pengambilan data, jika yang diteliti seuruh populasi,
(hasil akurat, tapi butuh waktu lama dan biaya mahal).
f. Sampling : teknik pengambilan data, jika yang diteliti samplenya saja,
(lebih cepat dan murah, tapi hasilnya hanya perkiraan saja).
g. Random : acak, cara ambil data apabila setiap elemen mempunyai
kesempatan yang sama untuk diambil.
h. Non-Random : tidak punya kesempatan yang sama untuk diambil (prioritas).

Penyajian Data :
Dalam bentuk tabel dan grafik (berupa garis/line, batang/histogram, lingkaran/pie, gambar/pictogram, peta).


Cara Pengerjaan Data Tunggal dan Kelompok.

Data Tunggal dan data kelompok
Untuk data tunggal yang masih belum teratur / data mentah , belum bisa dianalisis dengan baik, sehingga data perlu diolah, dengan cara membentuk tabel frekuensi (data kelompok)  yang disebut Distribusi Frekuensi (penyebaran nilai dengan menyederhanakan data dengan cara membentuk tabel frekuensi yang memiliki kelas interval).

# Langkah membuat tabel frekuensi:
1. Buat kelas interval : nilai batas bawah dan batas atas , yang di dasari oleh pembuatan lebar kelas / Contour (C) dan jumlah kelas / K (harus bilagan bulat kedua-duanya).
>> Rumus cari K = 1 + 3,322 log n
>> Rumus cari C = (Xn – Xi) / K ; Xn = nilai observasi terbesar
; Xi = nilai observasi terkecil
2. Frekuensi : jumlah data per kelas hasil observasi.
3. Nilai Tengah : wakil dari kelas.

~~~~~Tabel yang dibuat harus sesuai dengan C dan K yang dibuat.~~~~~~~

Setelah data selesai diolah, kini disajikan dalam bentuk gambar:
 Untuk membuat gambar , harus disajikan nilai sebenarnya, jadi nilai yang dicantumkan untuk membuat gambar adalah (untuk Batas Atas ditambah ½ dan untuk Batas Bawah dikurang ½).  memuat semua nilai dan tidak ada celah antara nilai satu dan lainnya.

- Frekuensi Relatif : dicari dengan rumus fi/total fi
- Frekuensi Kumulatif : dicari dengan rumus menjumlah total fi


Analisis data (uk. Tendency central)

Yang termasuk dalam bahasan ini adalah nilai-nilai yang mempunyai kecenderungan memusat (median, mean, modus, kuartil, desil, persentil).




a. Mean / Rerata Hitung (X)
 Data Tunggal
*Mean Perkiraan (dari sample / untuk melihat hasil seluruh populasi).
 Rumus : X = 1/n x ∑ Xi
*Mean Sebenarnya (dari populasi).
 Rumus : U = 1/N x ∑ Xi

 Data Kelompok
Apabila data sudah disajikan dalam bentuk tabel frekuensi, dimana X1 terjadi f1, X2 terjadi f2, dst…….sampai Xn terjadi fn kali, maka menggunakan rumus :
X = ∑ (fi x Xi) / ∑ fi  dt.kelompok yg tdk ada kelas interval

X = ∑ (fi x Mi) / ∑ fi  dt.kelompok yg ada kelas interval
• Mi= nilai tengah dari kelas interval tersebut.

MEDIAN
adalah nilai dalam suatu kelompok data yang terletak persis di tengah data, setelah data disusun sedemikian rupa dari terkecil hingga terbesar.
Rumus (cari letak nilai Median) 
a. Data Tunggal : Med = suku ke 1/2 x (n+1) ; n = total data.

b. Data Kelompok : Med = Lo + c {[(n/2) – (∑ fi)] / fm}
data diambil dari kelas median (dengan cara 1/2 x ∑ fi)
• Lo = nilai sebenarnya batas bawah kelas yg memuat Median
• C = lebar kelas interval
• n = jumlah data hasil observasi
• ∑fi = jmlh frekuensi slrh kelas interval sebelum kelas Median
• fm = frekuensi kelas Median

MODUS
adalah suatu nilai yang mempunyai frekuensi tertinggi (sering muncul) pada suatu kelompk data.
Rumus (cari nilai Modus) 
a. Data Tunggal : data diurutkan lalu cari frekuensi tertinggi.

b. Data Kelompok : Mod = Lo + c {f1 / (f1 + f2) }
data diambil dari kelas modus (kelas yang memiliki frekuensi tertinggi)
• Lo = nilai sebenarnya batas bawah kelas yg memuat Modus
• C = lebar kelas interval
• f 1 = selisih frekuensi antara kelas modus dan kelas sebelumnya
• f 2 = selisih frekuensi antara kelas modus dan kelas sesudahnya


QUARTIL , DESIL , PRESENTIL (Q, D, P)
adalah ukuran letak yang karakteristiknya = nilai Median.
Rumus (cari letak nilai Q, D, P) 
a. Data Tunggal : data diurutkan dulu untuk cara cari nilai kelas Q, D, P
 Qi = suku ke 1/4 x i x (n+1)
 Di = suku ke 1/10 x i x (n+1)
 Pi = suku ke 1/100 x i x (n+1)

b. Data Kelompok :
 Qi = Lo + c { [in/4 –(∑fi)] / fq}
 Di = Lo + c { [in/10 –(∑fi)] / fd}
 Pi = Lo + c { [in/100 –(∑fi)] / fp}

data diambil dari kelas quartile, desil, presentil.
• Lo = nilai sebenarnya batas bawah kelas yg memuat Modus
• C = lebar kelas interval
• fi = jumlah frekuensi sebelum kelas Q/D/P
• fq, fd, fp = jumlah frekuensi kelas Q/D/P


UKURAN VARIASI (HETEROGENITAS) SUATU KELOMPOK DATA

** Empat ukuran Variasi
(berkaitan dengan jumlah pengambilan sampel , maka perlu dianalitis tingkat variasi dari suatu kelompok data). Tingkat variasi data yang heterogen dan homogen tidak sama kelakuannya ketika mengambil jumlah sampel.
Ada 4 ukuran yang bisa digunakan untuk melihat data yang heterogen /tidak:
a. Nilai Jarak (Nj = Range)
; Nj = Xn – Xi ; Xn = nilai terbesar dr suatu data kelompok
Xi = nilai terkecil dr suatu data kelompok

b. Rerata Simpangan (=RS)
; RS = 1/n x ∑ (Xi – X) ; X= nilai rata - rata

c. Standart Deviasi (=SD)
; SD = √ 1/(n -1) { (∑ Xi2) – [(∑ Xi)2 / n]}

d. Koefisien Variasi (=KV)
; KV = (SD/X)x100% ; X = nilai rata-rata

 Data 2 yang memiliki Nj , RS, KV TERBESAR adalah data yang PALING HETEROGEN 

STANDART DEVIASI
Adalah ukuran variasi yang paling sering digunakan karena memiliki sifat2 yang berguna untuk keputusan analisis berikutnya.
a. DATA TUNGGAL ---- SAMPLE KECIL , n ≤ 30, rumusnya :
; SD = √ 1/(n -1) { (∑ Xi2) – [(∑ Xi)2 / n]}

b. DATA KELOMPOK ---- SAMPLE BESAR , n > 30, rumusnya :
; SD = C x √ (1/n ∑fi x di2) – (1/n x ∑fi x di)2 ; C = lebar kelas interval

KOEFISIEN VARIASI (=KV)
Satu- satunya ukuran variasi yang bisa dipakai untuk membandingkan data dengan satuan berbeda. Rumus : KV = (SD/X)x100% ; X = nilai rata-rata

SKEWNESS & KURTOSIS
** Karakteristik suatu kurva dapat dibedakan menjadi 2 yaitu tingkat kemiringan dan tingkat keruncingannya.
a. Dari Tingkat Kemiringannya, dibedakan menjadi 3 :
- Miring Kiri
- Miring Kanan
- Simetris
b. Dari Tingkat Keruncingannya, dibedakan menjadi 3 :
- Lepto Kurtis (Kurva Runcing)
- Meso Kurtis (Kurva Sedang)
- Platy Kurtis (Kurva Datar)

SKEWNESS
Ada 3 cara pendeteksian untuk mengetahui apakah suatu kurva miring kiri, kanan atau simetris, dengan cara :
a. Grafis / Gambar
b. Analitis (Membandingkan Mean. Median, Modus)
c. Menghitung niai α3 (coefficient of SKEWNESS) ; dengan ketentuan::
- α3 > 0  miring kanan
- α3 = 0  simetris
- α3 < 0  miring kiri Rumus SKEWNESS α3 = c3 / SD3 { 1/n x ∑fi x di3 – [(3(1/n x ∑fi x di2)) x (1/n x ∑fi x di)] + [2(1/n x ∑fi x di)3 ]} KURTOSIS Untuk mengetahui apakah suatu kurva runcing /tidak, digunakan Coefiicient Of Kurtosis (α4 ) ; dengan ketentuan:: - α4 > 3  lepto kurtis (kurva runcing)
- α4 = 3  meso kurtis (kurva sedang)
- α4 < 3  platy kurtis (kurva datar)

Rumus KURTOSIS
α4 = c4 / SD4 { 1/n x ∑fi x di4 – [(4(1/n x ∑fi x di3)) x (1/n x ∑fi x di)] + [(6(1/n x ∑fi x di2))x (1/n x ∑fi x di)2 ] – (3(1/n x ∑fi x di)4)}

Minggu, 10 April 2011

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA SUBSTITUTION EFFECT HICKS DAN SUBSTITUTION EFFECT SLUTSKY DALAM TEORI KONSUMEN.

Dalam pengertian Teori Konsumen yang berarti membelanjakan pendapatan yang dimiliki untuk memperoleh barang dan jasa yang dapat memberikan kepuasan maksimal bagi si konsumen dipengaruhi oleh berbagai factor , diantaranya Efek Substitusi dan Efek Pendapatan. Kedua factor tersebut sangat berkaitan erat dengan teori konsumen karena berkaitan dengan daya beli dan kepuasan yang akan didapat setelah mengkonsumsi barang yang dibeli dari pendapatan yang ada. Jika salah satu dari factor – factor tersebut berubah atau bahkan kedua factor tersebut, maka akan terjadi keseimbangan konsumen yang berbeda – beda.
Ada 2 metode yang berkenaan dengan Efek Substitusi ini , yaitu Metode yang dikembangkan oleh Hicks dan Slutsky.

a. Efek Substitusi menurut J.R Hicks.
Teori ini menekankan bahwa pendapatan yang dimiliki masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka akan dua barang (X dan Y) akan tetap dapat terpenuhi meski mengorbankan salah satu barang untuk menambah barang yang lain , meski sama – sama merupakan kebutuhan. Sehingga dapat dikatakan, dengan berubahnya pendapatan atau tidak , kepuasan maksimum yang sebelumnya sudah diperoleh , akan tetap sama , dengan catatan seorang konsumen tetap membeli barang yang dibutuhkannya (meski harus terjadi preferensi).

Dapat dilihat pada kurva dibawah ini :

















b. Efek Substitusi menurut E. Slutsky.
Teori ini menekankan bahwa pendapatan yang dimiliki masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka akan dua barang (X dan Y) akan tetap dapat terpenuhi. Dan apabila ada perubahan pendapatan (semisal naik), akan membuat daya beli ikut meningkat (atau menurun jika pendapatan menurun), (terlepas barang yang dikonsumsi tersebut sudah merupakan keseimbangan konsumen atau tidak). Teori ini lebih elastic dibanding dengan teori Hicks (karena hanya mengandalkan pada harga dan jumlah yang dapat dimiliki).
Dapat dilihat pada kurva dibawah ini :

















Kedua teori ini juga memiliki PERSAMAAN yaitu : Kedua teori ini kurang elastic dibandingkan kurva permintaan biasa (yang menunjukkan efek substitusi maupun pendapatan).

Dan berikut merupakan tabel jika kedua kurva tersebut digabungkan:
















Teori Hicks mempertahankan pendapatan riil konstan dengan mempertahankan kedudukan konsumen pada kurva IC II semula. Di lain pihak , Slutsky mempertahankan pendapatan riil konstan dalam pengertian bahwa konsumen dapat membeli kombinasi X dan Y semula yang dinyatakan oleh titik E (keseimbangan konsumen pertama / ke -1 ).

Jumat, 14 Januari 2011

VIDEO GOKIL MEGA CREATIVITY

Wah…….waktu pertama dengar di beri tugas suruh buat video sebagai nilai Ujian Akhir Semester, rasanya bingung banget…..Mau buat apa, cerita tentang apa, lagian kan malu kalau di suruh buat video..
Tapi, karena ini adalah kelas Mega Creativity , dimana sebuah mata kuliah yang mengasah kemampuan otak kita supaya berfikir lebih kreatif, maka semua RASA MALU WAJIB HUKUMNYA UNTUK DIHILANGKAN, jadi ya harus mau dan mampu untuk mengerjakannya. Tugas ini diberikan pada kami, pada awal pertemuan , penyampaian mengenai aturan di kelas dan tugas – tugas yang sudah menanti kami untuk mengasah kreativitas kami.
Saya bingung juga , harus cerita apa, tentang pembuatan video ini, awalnya kelompok kami (khususnya yang cowok – cowok yang buat videonya duluan, mereka buat video tentang / ceritanya tentang orang yang lagi dengerin lagu lewat hpnya, terus cowok yang lainnya jadi model video klip lagu yang di dengerin orang tersebut, nah lagu itu judulnya Narsis – by Saykoji). Di sini teman kami, si Eza jadi orang yang dengerin lagu, dan yang jadi model video klip dadakan-nya , si Eron dan Azhar. Mereka berdua tingkah gokil abizzz di video ini, mereka ambil lokasi pengambilan gambar video sampai di taman di pinggiran jalan raya, (yang pastinya buat malu banget, secara di tonton banyak orang dengan tingkah meeka berdua yang bener – bener aneh di taman kota tersebut). Pengambilan gambar bukan hanya di lokasi taman kota tetapi juga di lingkunga kampus tercinta yang tentunya juga memiliki taman serta pemandangan yang indah banget. Nah, teman – teman kelompok lain juga ambil bagian dalam pembuatan video ini, karena ini memang proyek bersama.Di sela lain , ada juga pengambilan gambar oleh teman – teman kami yang pada intinya menceritakan ke-narsis-an mereka maisng – masing. Ada si Fanny dan si Cita yang foto – foto di taman kampus kita. Ada ceritanya aku sendiri lagi cepet – cepet mau ke WC, eh ada satu orang yang lamanya minta ampun di kamar mandi , sampe –sampe buat emosi jiwa memuncak sampai ke ubun – ubun (^_^) , ada juga teman kami yang lain , si Nella yang lagi duduk santai di palagan taman kampus, eh….tiba – tiba ada si Tommy (tokoh pembantu di pembuatan video kita) , yang dengan gayanya sok mau kenalan ma si Nella, (ya……………namanya juga orang narsis, ya begitulah…).Eitz., maaf – maaf aku lupa , ada satu lagi teman kami yang juga ikut andil dalam pembuatan video , yaitu si Lutfi , yang berperan sebagai orang yang dengerin music , sama juga kayak si Eza, tapi dia cuma muncul di awal aja………
Setelah semua pengambilan gambar telah usai, tinggal-lah proses edit – mengedit, di sini yang bekerja keras adalah si Eron, yang emang dia dulu waktu SMA ambil Sekolah Menengah Kejuruan, (kalau aku gak salah inget sih, jurusan Multi Media), jadi dia yang edit – mengedit gambar dan menggabung – gabungkan antara gambar yang satu dan yang lainnya supaya selaras dengan ceritanya. Nah… dari kerja keras team kami, akhirnya selesailah tugas akhir untuk pembuatan video kami, dan kemarin Kamis (maaf, saya lupa tanggalnya……….), sudah kami presentasikan di kelas, dan hasilnya…………………….teman satu kelas kami semuanya menjadi sehat, karena tertawa semua…………..

Nah……….Daripada penasaran ,,,, MARI KITA LIHAT VIDEONYA………

Sabtu, 08 Januari 2011

ASAH KREATIVITAS-MU……………….

Bicar soal kreativitas, ini kedengaran-nya kok sulit banget ya……………….

Gimana jadi orang yang kreatif? Padahal menurut pandangan saya , orang-orang kreatif itu lebih banyak yang dapat dikategorikan sukses daripada orang –orang yang hanya memiliki kepintaran akademik doang..

Pada hakikat-nya kepintaran akademik itu mutlak diperluka juga untuk menunjang kesuksesan seseorang, tetapi itu bukanlah hal yang utama dan utama. Karena setiap hal yang terjadi di dunia ini ukan hanya terjadi karena ada 1 faktor , tetapi banyak faktor , dan dari banyak faktor tersebut pasti ada yang namanya satu faktor yang paling meunjang dan menonjol daripada faktor yang lain, hal ini biasa kita sebut dengan Faktor Utama , sedangkan yang lain hanyalah Faktor Pendukung.
Kreativitas , bisa jadi Faktor Utama atau justru Faktor Pendukung, hal itu tergantung dari bidang usaha apa yang digeluti seseorang. Apabila ia adalah seorang seniman yang hobinya menghasilkan kaca hias , maka di sini , kreativitas mutlak merupakan Faktor Utama.

Nah , disini saya akan membahas sedikit (ya, bisa dikatakan mengulas tentang cara-cara agar seseorang dapat memaksimalkan potensi kreativitas yang pastinya dimiliki oleh tiap-tiap individu.

Ada 2 metode yang akan saya bahas, yaitu :

1. Turn Your Idea Into Reality
Dalam metode ini kita diajak untuk belajar membuat nyata apa yang menjadi impian atau gambaran atau angan-angan kita. Contohnya saja pada saat kita melihat bungkus-bungkus bekas detergen, atau platik-plastik lain bekas makanan atau apapun yang memiliki gambar lucu, kemudian kita berfikir bahwa dari sampah yang yang ada tersebut, seharusnya bukan hanya menjadi tumpukan sampah yang bisa menjadi sarang penyakit, tetapi itu adalah tumpukan uang yang harus dapat kita raup secepatnya dan sebanyak-banyaknya, sebelum peluang tersebut diambil oleh orang lain.
Yang saya maksud hubungan/keterkaitan-nya dalam ide tersebut adalah : dalam mewujudkan tumpukan sampah tersebut menjadi uang , adalah di sini saatnya. Karena disaat tersebut kita harus memiliki kreativitas yang bagus untuk menciptakan suatu bentuk atau karya yang berguna. Dan karya tersebut bisa kita jual, sehingga bisa menjadi salah satu sumber pendapatan bagi kita. Jika masih dalam skala kecil, itu menjadi uang tambahan dari pekerjaan sampingan yang kita lakukan hanya dengan mengandalkan kreatibvitas. Tetapi jika hal tersebut sudah menjadi dalam skala besar, hal itu bisa menjadi sumber penghasilan utama yang bermodalkan dari sampah dan tentunya KREATIVITAS. Bahkan tidak menutup kemungkinan kita bisa membuka lowongan pekerjaaan dari usaha kita tersebut, dengan demikian kita juga sudah melaksanakan tujuan negara yang telah termaktub dalam UUD 1945 (untuk meyejahterakan kehidupan masyarakat_dengan adanya lapangan pekerjaan_)


2. DO IT
Untuk point kedua , saya tidak akan mengulas terlalu banyak karena ini masih ada keterkaitan dengan metode yang ada di point satu, yaitu Turn Your Idea Into Reality. Kita lihat maksud metode ini , yaitu :

D : Determine The Problem (Tentukan Masalah)
O : Observe The Problem (Teliti / Ketahui / Pahami Masalah)
I : Idea must be Found (Temukan Ide Kreatif)
T : Then , Implementation The Idea (Lakukan Ide Tersebut)

Dari keterangan diatas , saya bisa menyimpulkan bahwa jika kita menemukan sutu masalah , cobalah kita menghadapi masalah tersebut dengan cara berfikir yang kreatif sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cara yang lain.
Contohnya saja jika kita melihat tumpukan koran bekas yang banyak , kita dapat membuat origami bentuk burung yang banyak. Kemudian dari hasil kerajinan tangan kita tersebut , bisa kita hiasi dengan cara diwarna atau diberi hiasan lain seperti mata , kemudian kita gabng jadi satu dengan tali, yang hasilnya dapat menjadi hiasan kamar cewek. (Dari situ, maka kita akan mendapat hasil uang dan orang lain pun tahu bahwa dari barang bekas dapat menghasilkan uang, tentunya teman – teman kita juga akan mengetahui bahwa kita adalah orang yang KREATIF bukan KEREATIF…………….^_^………………)

SUKSES BUAT SEMUA…………………!!!!!!!!!!!!!!!!!

KEDAMAIAN UNTUK SEMUA

Ehm……………..bicara soal kedamaian , hal itu menyangkut konteks yang luas banget.

Tapi kalau menurut saya , kedamaian itu merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan rohani manusia (tentunya selain kehidupan jasmani) , karena dengan kita memiliki perasaan damai dalam hati kita , kita akan tenang dalam melakukan segala sesuatu karena kita bertindak dengan hati dan perasaan yang tenang , gembira dan damai sejahtera. Bahkan perasaan damai yang kita miliki dapat mempengaruhi keadaan fisik / jasmani kita (khususnya emosi / jiwa kita). Yang saya maksud adalah apabila kita lagi ingin marah , tetapi dengan kita memiliki hati yang damai sejahtera dapat meredam emosi kita. Ini kedamaian versi diri sendiri..


Lanjut , sekarang saya mau mengulas sedikit tentang kedamaian dalam konteks bangsa dan negara. Dalam suatu negara , konflik pasti terjadi , karena pengambilan suatu kebijakan oleh pemerintah dapat menimbulkan pro – kontra. Namun , hal itu menjadi sangat ironis ketika setiap perbedaan yang terjadi selalu dijadikan bahan untuk membuat kerusuhan. Menjadikan terjadinya kerusuhan yang terjadi , seperti pembakaran gereja , demo di depan gedung DPR / MPR. Bukannya selesai , malah banyak sekali yang meniru kejadian tersebut di kota – kota lain. Tetapi parahnya , bangsa kita selalu meniru sesuatu yang jelek dengan cepat daripada meniru hal – hal baik yang dapat membangun bangsa.

Selanjutnya , yang akan saya ulas adalah Kedamaian setelah kematian (atau Rest In Peace).Yach, kalau bicara soal yang satu ini mungkin banyak yang merasa takut……karena belum siap. Tapi sebagai makluk Tuhan yang paling mulia, siap gak siap, secara mental kita harus tetap siap. Karena tidak ada seorang-pun yang tahu kapan dirinya akan menghadap Tuhan. Tapi yang penting dan sangat – sangat perlu kita perhatikan adalah kita selama di dunia ini harus melakukan yang terbaik (melakukan se-maksimal mungkin yang terbaik yang bisa kita lakukan), tetapi tetap dengan prinsip bahwa kita harus menjauhi Larangan dari Tuhan dan melaksanakan semua Perintah Tuhan , agar paling tidak kita punya tabngan kalau sewaktu – waktu tiba saat kita.

Dari ketiga ulasan yang coba saya sampaikan, mungkin ada beberapa bahkan semuanya termasuk dalam kategori hal yang sulit dilakukan bagi tiap individu. Karena ya memang manusia itu pada dasarnya selalu merasa kurang puas terhadap apa-pun yang dialaminya , merasa kurang puas terhadap suatu keputusan yang diambil untuk kepentingan rakyat banyak. Dari dua alasan yang telah saya kemukakan tersebut , sebenarnya bisa kita atasi dengan hal positif. Tentunya tidak hanya menggunakan okol terus (karena jika menggunakan okol terus , yang terjadi bukanlah penyelesaian masalah tetapi adalah penambahan masalah , yang bisa jadi, penambahan masalah tersebut , bukan menjadi masalah yang lebih kecil dari masalah sebelumnya yang menyebabkan masalah baru terjadi , tetapi bisa jadi masalah baru yang timbul karena seringnya bermain okol, merupakan masalah besar yang membuat pengmabilan kebijakan lain lagi, dan begitu seterusnya…….sampai-sampai terkadang masalah inti bukan terselesaikan pada waktu yang diharapkan , tetapi terselesaikan setelah masalah baru yang muncul karena bermain okol selesai. Dan saya tidak menutupi fakta bahwa, terkadang berjatuhan korban jiwa (jika terjadi demo, yang melakukan aksi-aksi anarkis seperti perusakan gedung , pembakaran kendaraan di tengah jalan_bisa jadi mobil umum atau milik pribadi seseorang yang sedang melinta_).

Yah, pada intinya untuk menciptakan kedamaian di dunia ini, harus dimulai dari diri kita sendiri untuk bisa menyikapai semua masalah dengan kepala dingin dan tentunya menggunakan akal untuk menyelesaikan bukan hanya bisanya dengan main okol.

Mental-lah yang harus dibenarkan konsepsi-nya sedari dini, selagi masih bisa di bentuk.

DAMAI DI BUMI , DAMAI DI SURGA!!!!!!!!
KEDAMAIAN UNTUK SEMUA..

Senin, 20 Desember 2010

Implementasi Metode Mind Mapping bagi Mahasiswa STIE-MCE

Hal - hal yang dapat membuat seseorang menjadi sukses selain memiliki kemampuan akademik yang baik , menjadi seorang yang kreatif adalah hal yang sangat menunjang. Bahkan sekarang ini banyak kita lihat dan ketahui bahwa orang –orang yang sukses , didukung oleh kreatifitas yang mereka miliki. Contohnya saja yaitu kreatifitas dalam memciptakan produk unik yang kemudian dalam pemasaran disukai oleh khalayak ramai, atau bisa juga dalam melakukan inovasi (melakukan hal lain_hal yang berbeda dengan hal yang lazim dilakukanterhadap suatu produk_).

Dan salah satu hal yang dapat mengasah kreativitas yang dimiliki seseorang adalah dengan menerapkan metode mind mapping. Metode mind mapping sendiri merupakan suatu metode yang menggunakan metode berfikir yang terfokus. Yang dimaksud di sini adalah apabila seseorang membaca suatu bacaan , terkadang mereka ada yang lupa dengan maksud bacaan tersebut. Nah , di sini kita dapat menggunakan metode mind mapping . Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memulai metode mind mapping ini. Berikut ini akan saya jelaskan mengenai langkah-langkah membuat mind mapping :
a. Siapkan bacaan yang akan dibuat mind mapping dan selembar kertas.
b. Mulailah membaca bacaan , tangkap point-point bacaan .
c. Mulailah menulis di selembar kertas yang disediakan dengan menuliskan 1 kata kunci dari bacaan tadi. Menulis kata kunci tersebut harus di tengah kertas dengan posisi kertas landscape.
d. Dari 1 kata kunci yang telah kita tullis di tengah tersebut , buatlah beberapa garis lengkung yang menunjukkan sub-bab dari kata kunci tersebut. Garis – garis tersebut harap diberi warna –warna yang berbeda (karena slah satu tujuan mind mapping adalah memudahkan megingat dan berfikir).
e. Dari cabang – cabang tadi yang sudah kita buat , tarik garis lagi untuk membuat rincian atau penggolongan dari sub-bab yang sudah kita buat tadi.
f. Diwajibkan mind mapping yang sudah kita buat tadi harus dibuat berwarna – warni (baik dari tulisan dan garis) , serta bisa ditambahkan gambar – gambar yang mendukung , agar memudahkan si pembuat dalam mengingat apa yang ditulisnya. Karena memang tujuan metode in mapping ini adalah membuat cara berfikir kita lebih fokus.

Dengan menambahkan gambar – gambar yang dapat memudahkan dalam mengingat , hal ini juga yang menyebabkan mengapa metode ini bisa disebut mengasah kreatifitas. Karena dengan menambahkan gambar – gambar yang sesuai , kita menggunakan daya kreatifitas kita (bisa menjadi suatu hal yang unik).

Disebabkan latar belakang itulah , maka Mahasiswa STIE-MCE mulai diarahkan untuk menjadi seorang yang kreatif. Mulai dari Angkatan 2010 ini , dalam setiap mata kuliah , banyak tugas yang mengharuskan setiap mahasiswa membuat mind mapping. Selain itu , di Angkatan 2010 ini juga ada kelas Mega Creativity yang pada tahun sebelumnya diberikan pada Semester atas. Demikian juga dengan metode mind mapping ini , sebelumnya juga diberikan pada Semester atas , dan sekarang sudah diberikan pada Semester awal. Hal ini menunjukkan bahwa untuk menggali dan meningkatkan kreatifitas seseorang harus terus diasah dari se-awal mungkin.

Saya sebagai Angkatan 2010 , juga menjadi pelaku dalam menerapkan metode mind mapping ini. Karena hampir semua penyelesaian tugas mata kuliah diwajibkan menggunakan metode ini. Tetapi saya merasa senang. Karena selain mempermudah kita dalam mengerti , meringkas , mengingat suatu bacaan , kita juga dapat mengasah kreativitas , dengan membuat mind mapping se-menarik mungkin. Membuat saya cepat untuk mengingat kembali hanya dengan membaca mind mapping yang sudah saya buat.

Penerapan mind mapping ini juga membiasakan saya untuk berfikir yang lebih terfokus atau sudah ter-arah / ter-peta (ter-blok) akan apa yang yang menjadi inti sari dari suatu bacaan. Metode belajar mind mapping seperti ini benar – benar membuat cara berfikir yang berbeda dan lebih terfokus. Saya berharap sebagai lulusan STIE-MCE nantinya , akan memiliki kemampuan akademik yang bagus dan tentunya menjadi seorang lulusan yang kreatif dan mampu membaca sesuatu dengan cepat dan dapat menagkap maksud dari bacaan dengan baik dan dapat memetakannya dalam pikiran saya (pengertian mind mapping).

Demikian , hal yang ingin saya bagikan mengenai Metode Mind Mapping.

Selamat mencoba dan menikmati dampak yang positif dalam peningkatan kreativitas berfikir Anda.

Terima Kasih.